Social Items

Nutrisi Hidroponik atau biasa disebut AB Mix merupakan pupuk khusus untuk budidaya Hidroponik. Teridiri dari 1 set berupa stok A dan stok B. Berupa kemasan terpisah yang tidak dapat langsung digabungkan. Berbentuk serbuk supaya ringan dan mudah dalam distribusi. Konsumen hanya perlu mencampurkan dengan air sesuai kertas petunjuk yang terdapat didalam kemasan nutrisi. Nutrisi hidroponik terbuat dari bahan garam mineral yang diramu sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Apa saja jenis tanaman yang bisa dihidroponikkan?

1. Sayuran yang dipanen daunnya seperti Selada, Sawi, Pakchoi, Bayam, Kangkung, Kailan dll
2. Sayuran buah atau tanaman buah seperti Melon, Tomat, Cabai, Timun, Terung dll
3. Sayuran umbi seperti wortel, buah bit, bawang, kentang dll
4. Tanaman yang dimanfaatkan bunganya seperti Anggrek, Mawar, Adenium, Euphornia dll
5. Tanaman pangan seperti jagung, padi dll
6. Tanaman tahunan seperti Pepaya, Pisang dll

Dalam Hidroponik kita tidak boleh menggunakan tanah. Media yang biasa digunakan untuk hidroponik terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Media berupa cairan. Contoh: Air
2. Media padat. Contoh: sekam bakar, cocopeat, pasir, bebatuan, rockwool dll
3. Media gas. Contoh: Udara yang biasa disebut dengan Aeroponik
4. Media gel. Contoh. Hidrogel

A. TDS meter
TDS singkatan dari Total Dissolved Solid fungsinya untuk mengukur partikel padatan terlarut di air dengan satuan ppm (part per millions). Dalam hidroponik TDS meter berfungsi mengukur konsentrasi nutrisi dalam suatu larutan nutrisi siap pakai sehingga dosis yang akan diberikan ke tanaman lebih akurat.

B. pH meter
pH meter adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur kadar pH (keasaman atau alkalinitas) dari sebuah cairan dengan hasil pembacaan 1 digit dibelakang koma sehingga lebih akurat. pH terbaik air baku yaitu 5,5-7 begitu juga pH terbaik larutan nutrisi siap pakai yaitu 5,5-7. Jika terlalu tinggi bisa diturunkan pakai Asam Sulfat atau Asam Posfat sedikit demi sedikit sambil diukur. Kalau terlalu rendah bisa dinaikkan pakai Kalium Hidroksida sedikit demi sedikit sambil diukur. Semua bisa didapat di toko kimia.

Membuat Nutrisi Hidroponik


Cara menyemai sawi hidroponik adalah sistem penanaman yang tidak menggunakan media tanah namun hasil yang akan didapatkan lebih baik dan sehat karena tidak menggunakan obat-obatan pestisida sehingga tanaman atau sayuran tentu hasilnya akan menjadi sehat.

Sawi hidroponik banyak digemari karena pengerjaannya yang sangat mudah, begitupun juga proses menyemai dan cara perawatannya. Menyemai sawi hidroponik ada berbagai macam cara dan juga berbagai macam media tanam. Namun, sekarang saya akan membahas tentang bagaimana cara menyemai sawi hidroponik yang baik, benar dan juga mudah dalam menggunakan air melalui media pipa paralon. Mungkin Anda sudah pernah mendengar bagaimana cara menyemai sawi hidroponik yang akan saya bahas kali ini.

Sebagai gambaran yaitu sawi diletakkan dimedia paralon yang dialiri air secara terus menerus dan tentunya air sebagai kebutuhan atau asupan untuk media sawi bertumbuh. Air mengalir melalui pipa paralon secara terus menerus dan melewati bibit-bibit sawi yang sudah diletakkan kedalam lubang paralon. Dan posisi pipa paralon sedikit agak miring agar air bisa mengalir dengan lancar dan sempurna. Untuk lebih jelasnya mari kita simak keterangan dibawah ini.

Langkah-langkah Cara Menyemai Sawi Hidroponik Yang Baik
  • Berikut adalah bahan, cara beserta pembahasan tentang bagaimana cara menyemai sawi hidroponik yang baik dan benar antara lain :
  • Siapkan pipa paralon yang berukuran besar, paralon digunakan sebagai wadah untuk media tanam.
  • Setelah itu paralon yang sudah di persiapkan kemudian di kasih lubang berukuran kaleng susu biasa dengan jarak perlubang yaitu sekitar 10 cm, pelubangan menggunakan gergaji khusus untuk pipa paralon.
  • Buatlah penyangga untuk paralon dengan ketinggian yang berbeda agar posisi paralon bisa miring untuk berjalanya air yang mengalir.
  • Taruh paralon yang sudah di kasih lubang di atas penyangga yang sudah di buat.
  • Setelah media paralon sudah siap maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan air, air bisa di salurkan atau di pompa menggunakan mesin pompa air. Air diharuskan slalu mengalir agar semua tanaman bisa tercukupi kebutuhan airnya dengan merata.
  • Masukkan bibit sawi yang sudah ditumbuhkan di media pot kedalam lubang paralon yang sudah dipersiapkan tadi maka sawi akan langsung menyerap air yang mengalir di dalam lubang paralon dan dapat tumbuh seperti biasa.


Cara Perawatan Sawi Hidroponik Yang Mudah
Untuk perawatannya yaitu cukup dialiri air secara terus menerus, jika terdapat rumput-rumput liar yang tumbuh maka harus segera di bersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman sawi tersebut. Cara menyemai sawi hidroponik ini bisa dilakukan dihalaman rumah atau taman rumah yang bertujuan untuk menjadi hiasan didalam area rumah, selain itu juga berguna untuk melengkapi kebutuhan dapur dan tentunya mendapatkan sayuran yang segar dan juga sehat.

Pastinya akan bangga bila memasak dengan hasil bertanam sendiri dan juga akan mendapatkan kenikmatan tersendiri bagi Anda. Sekian pembahasan artikel kali ini tentang cara menyemai sawi hidroponik, semoga dapat memberikan gambaran dan manfaat bagi para pembaca semua.

Cara Menyemai Sawi Hidroponik


Dalam tabel ini akan ada batas bawah dan batas atas PPM, artinya adalah pemberiannya berdasarkan umur tanaman, bisa bertahap dinaikkan secara sedikit demi sedikit atau dari batas bawah langsung ke batas atas ppm.

Angka yang terdapat pada tabel pH adalah angka yang dibutuhkan agar penyerapan akar terhadap nutrisi hidroponik bisa maksimal. Apabila angka pH yang anda dapatkan di atas dari yang ada ditabel, maka anda perlu menurunkannya.


VEGETABLES (Sayuran)

Plants
pH
cF
EC
PPM

Ambra radicchio
5.5-6.5




Artichoke
6.5-7.5
08-13
0.8-1.8
560-1260

Asparagus < Asparagus >
6.0-6.8
14-18
1.4-1.8
980-1260

Bean (Common) < Buncis >
6.0
20-40
2.0-4.0
1400-2800

Beans (Italian bush) 
6.0-6.5




Beans (Lima)
6.0-6.5




Beans (Pole)
6.0-6.5




Beetroot
6.0-6.5
8-50
0.8-5
1260-3500

Broad Bean
6.0-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540

Broccoli < Brokoli >
6.0-6.5
28-35
2.8-3.5
1960-2450

Brussell Sprout
6.5-7.5
25-30
2.5-3.0
1750-2100

Cabbage < Kubis >
6.5-7.0
25-30
2.5-3.0
1750-2100

Capsicum < Paprika >
6.0-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540

Carrots < Wortel >
6.3
16-20
1.6-2.0
1120-1400

Cauliflower < Kembang Kol >
6.0-7.0
5-20
0.5-2.0
1050-1400

Celery < Seledri >
6.5
18-24
1.8- 2.4
1260-1680

Collard greens
6.5-7.5




Cucumber < Mentimun >
5.8-6.0
17-25
1.7-2.5
1190-1750

Eggplant < Terong >
5.5-6.5
25-35
2.5-3.5
1750-2450

Endive
5.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680

Fodder
6.0
18-20
1.8-2.0
1260-1400

Garlic < Bawang Putih >
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260

Leek < Bawang Perai >
6.5-7.0
14-18
1.4-1.8
980-1260

Lettuce < Selada >
5.5-6.5
8-12
0.8-1.2
560-840

Marrow
6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680

Okra < Kacang Okra >
6.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680

Onions < Bawang  >
6.0-6.7
14-18
1.4-1.8
980-1260

Pak-choi < Sawi Putih China >
7.0
15-20
1.5-2.0
1050-1400

Parsnip < Sejenis Wortel >
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260

Pea < Kacang Polong >
6.0-7.0
8-18
0.8-1.8
980-1260

Peas (Sugar)
6.0-6.8




Pepino
6.0-6.5
20-50
2.0-5.0
1400-3500

Peppers
5.8-6.3




Bell peppers
6.0-6.5




Hot Peppers < Cabe Pedas >
6.0-6.5




Potato < Kentang >
5.0-6.0
20-25
2.0-2.5
1400-1750

Pumpkin < Labu besar >
5.5-7.5
18-24
1.8-2.4
1260-1680

Radish < Lobak >
6.0-7.0
16-22
1.6-2.2
 840-1540

Spinach < Bayam >
5.5-6.6
18-23
1.8-2.3
1260-1610

Silverbeet
6.0-7.0
18-23
1.8-2.3
1260-1610

Sweet Corn < Jagung manis >
6.0
16-24
1.6-2.4
840-1680

Sweet Potato < Kentang Manis >
5.5-6.0
20-25
2.0-2.5
1400-1750

Swiss chard
6.0-6.5




Squash (Summer)
5.0-6.5




Squash (Winter)
5.0-6.5




Taro
5.0-5.5
25-30
2.5-3.0
1750-2100

Tomato < Tomat >
5.5-6.5
20-50
2.0-5.0
1400-3500

Turnip < Lobak China >
6.0-6.5
18-24
1.8-2.4
1260-1680

Kangkung
5.5-6.5


1050-1400

Sawi
5.5-6.5


1050-1400

Sawi Manis
6.0-6.5


1300-1600

Sawi Pahit
6.0-6.5


840-1680

Zucchini
 6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680


 FRUIT (Buah)
Plants
pH
cF
EC
PPM
Banana < Pisang >
5.5-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540
Black Currant
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Blueberry
4.0 -5.0
18-20
1.8-2.0
1260-1400
Melon
5.5-6.0
20-25
2.0-2.5
1400-1750
Passionfruit
6.5
16-24
1.6-2.4
840-1680
Paw-Paw
6.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Pineapple < Nanas >
5.5-6.0
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Red Currant
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Rhubarb
5.0- 6.0
16-20
1.6-2.0
840-1400
Strawberries < Straberi>
5.5-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540
Watermelon < Semangka >
5.8
15-24
1.5-2.4
1260-1680

HERBS (Herbal)
Plants
pH
cF
EC
PPM
Basil
5.5-6.5
42644
1.0-1.6
700-1120
Chicory
5.5-60
20-24
2.0-2.4
1400-1600
Chives
6.0-6.5
18-22
1.8-2.4
1260-1540
Fennel
6.4-6.8
10-14
1.0-1.4
700-980
Lavender
6.4-6.8
10-14
1.0-1.4
700-980
Lemon Balm
5.5-6.5
10-16
1.0-1.6
700-1120
Marjoram
6.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Mint
5.5-6.0
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Mustard Cress
6.0-6.5
12-24
1.2-2.4
840-1680
Parsley
5.5-6.0
8-18
0.8-1.8
560-1260
Rosemary
5.5-6.0
10-16
1.0-1.6
700-1120
Sage
5.5-6.5
10-16
1.0-
700-1120
Thyme
5.5-7.0
8-16
0.8-1.6
560-1120
Watercress
6.5-6.8
4-18
0.4-1.8
280-1260

FLOWERS (Bunga)
Plants
pH
cF
EC
PPM
African Violets
6.0-7.0
12-15
1.2-1.5
840-1050
Anthurium
5.0-6.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Antirrhinim
6.5
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Aphelandra
5.0-6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Aster
6.0-6.5
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Begonia
6.5
14-18
1.4-2.4
980-1260
Bromeliads
5.0-7.5
08-12
0.8-1.2
560-840
Caladium
6.0-7.5
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Canna
6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Carnation
6.0
20-35
2.0-3.5
1260-2450
Chrysanthemum
6.0-6.2
18-25
1.8-2.5
1400-1750
Cymbidiums
5.5
6-10
0.6-1.0
420-560
Dahlia
6.0-7.0
15-20
1.5-2.0
1050-1400
Dieffenbachia
5.0
18-24
1.8-2.0
1400-1680
Dracaena
5.0-6.0
18-24
1.8-2.4
1400-1680
Ferns
6.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Ficus
5.5-6.0
16-24
1.6-2.4
1120-1680
Freesia
6.5
10-20
1.0-2.0
700-1400
Impatiens
5.5-6.5
18-20
1.8-2.0
1260-1400
Gerbera
5.0-6.5
20-25
2.0-2.5
1400-1750
Gladiolus
5.5-6.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Monstera
5.0-6.0
18-24
1.8-2.4
1400-1680
Palms
 6.0-7.5
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Roses
5.5-6.0
15-25
1.5-2.5
1050-1750
Stock
6.0-7.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400










Referensi :  
homehydrosystems.com
hidroponikpedia.com

Tabel Lengkap Ppm Dan Ph Nutrisi Hidroponik